Website Gunadarma

Senin, 09 Mei 2011

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB



Pada hakikatnya manusia hidup di dunia ini harus mempunyai kesadaran akan tanggung jawabnya sebagai manusia.
Dapat kita artikan bahwa tanggung jawab itu adalah kesadaran manusia atau seseorang atas tingkah laku dan perbuatannya baik yang disengaja maupun yang tidak.
Secara sadar kita akan mengetahui bahwa tanggung jawab yang kita emban di dunia sungguh besar dan bila kita jalani dengan hati yang ikhlas dan penuh semangat akan terasa ringan.
Tetapi bila kita menjalani tanggung jawab itu dengan bermalas-malasan niscaya yang ada hanya membenani kepala dan hidup.

Dapat kita kategorikan tanggung jawab seperti di bawah ini :

1.Tanggung jawab terhadap diri sendiri : menuntut kesadaran seseorang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Yang dapat kita artikan sebagai jati diri kita yang sesungguhnya. Menemukan arti hidup yang sebenarnya.

2.Tanggung jawab kepada bangsa dan negara : dalam bertindak di manapun tempatnya kita semua sebagai manusia terikat oleh norma-norma dan aturan yang berlaku di daerah yang sekarang kita diami. Bila kita melakukan suatu kesalahan, kita harus mempertanggungjawabkannya kepada negara yang kita singgahi.

3.Tanggung jawab terhadap Tuhan : manusia akan dimintai pertanggungjawabnya kelak oleh Tuhan akan perbuatannya selama di dunia. Tuhan telah menjelaskan semuanya tentang norma dan aturan di dunia yang ditulis di dalam kitab suci masing-masing kepercayaan.

4.Tanggung jawab terhadap keluarga : tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya yang menyangkut nama baik dan lainnya.

5.Tanggung jawab terhadap masyarakat : setiap masyarakat bertanggung jawab atas kelangsungan hubungan antar individu agar terjalin dengan baik.

Adapun manusia juga melakukan sesuatu yang disebut pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian merupakan perbuatan baik yang berupa pikiran pendapat ataupun tenaga sebagai wujud cinta, kasih saying.
Pengabdian sendiri merupakan bagian dari suatu tanggung jawab. Sedangkan pengorbanan ialah pemberian yang menyatakan kebaktian yang ihklas tanpa pamrih.

Manusia dan Pandangan Hidup


Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pendapat hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan,pedoman,arahan,petunjuk hidup didunia.

Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak macamnya.

Pandangan hidup diklasifikasikan berdasarkan asalnya:
a. Pandangan hidup yang bersal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
b. Pamdangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

PANDANGAN HIDUP DARI SISI MUSLIM


Rumusan tujuan hidup yang didasari oleh ajaran agama menempati posisi sentral, yakni orang yang hormat dan tunduk kepada nilai-nilai agama yang diyakininya, melalui figure Ulama Kharismatik, atau menurut kitab suci. Menurut ajaran Islam, tujuan hidup manusia ialah untuk menggapai ridha Allah, ibtigha mardhatillah. Firman Allah .
Ideologi adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.

Manusia dan Keadilan



Pada setiap kehidupan , manusia pernah merasakan perlakuan yang adil ataupun idak adil . dimana terdapat dalam diri manusia memiliki rasa ingin suatu kebaikan yaitu “kejujuran” .

Namun, berbuat kebaikan itu bukanlah suatu hal yang sangat mudah apalagi didasari sebuah kejujuran.semua disesabkan beberapa sebab, diantaranya keadaan atau situasi, dan moral.

Dampak positif dari keadilan adalah dapat memperolah suatu kreatif dan jiwa seni yang sangat tinggi .karena ketika orang yang mendapat perlakuan yang tidak adil maka .orang tersebut akan menanyakan / protesdengan caranya sendiri.

Keadilan yaitu pengakuan ataupun perbuatan yang seimbang.
Pengakuan seperti kata dan sikap antara hak dan kewajiban, dimana hak yang dituntut haruslah dipenuhi, dan kewajiban pun haruslah dilaksanakan. Sehingga antara hak dan kewajiban ”HARUS SEIMBANG”.

Keadilan dapat digolongkan sebagai kebutuhan yang mutlak bagi setiap manusia dan tidak dapat di pisahkandari kehidupan manusia.
Keadilan juga dapat digolongan disifat yang berserbangan diantaranya dusta dan kecurangan .

Faktor yang dapat menimbulkan kecurangan :

1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Peradaban
3. Faktor Teknis
4. dan sebagainya

Catatan : Keadilan dan Kecurangan ATUPUN ketidakadilan tidak dapat berjalan/ sejalan secara bersamaan.karena keduanya sangat betolak belakang.