Website Gunadarma

Jumat, 09 Maret 2012

E-Learning (Elektronic Learning)



E-Learning adalah???


E-learning, pasti kita pernah mendengar kata tersebut. Tapi apakah kalian tahu apa yang dimkasud E-learning itu? Secara umum E-learning (Elektronic Learning) bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal.

E-learning secara formal misalnya yaitu pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri).  

Sedangkan E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).


Perbedaan Pembelajaran konvensional dengan E-Learning

Perbedaan Pembelajaran konvensional dengan E-Learning yaitu pada pembelajaran konvensioanal guru dianggap sebagai orang yang serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada pelajarnya. Sedangkan di dalam E-Learning fokus utamanya adalah pelajar. Pelajar mandiri pada waktu tertentu dan bertanggung jawab untuk pembelajarannya. Suasana pembelajaran E-Learning akan memaksa pelajar memainkan peranan yang lebih aktif dalam pembelajarannya. Pelajar membuat perancangan dan mencari materi dengan usaha, dan inisiatif sendiri.

Menurut Reza Syaeful (2007), perbedaan pembelajaran E-Learning dengan metode pengajaran konvensional adalah sebagai berikut :

Elearning
Metode Pengajaran Konvensional
  • Bergantung pada motivasi diri pelajar
  • Pengajar memainkan peran dalam memotivasi dan membimbing pelajar
  • Tes dan ujian dilakukan sesuai dengan kecepatan daya tangkap si pelajar
  • Tes dan ujian dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan secara umum.
  • Metode inovatif diperlukan untuk mengadakan test dan eksperimen praktek.
  • Laboratorium tersedia dalam melakukan kegiatan tes dan eksperimen praktek
  • Durasi mata pelajaran ditentukan oleh pelajar
  • Institusi memiliki kalendar dan durasi tetap bagi tiap mata pelajaran
  • Lebih sukses dalam jumlah pelajar yang mengikuti pembelajaran online
  • Kegiatan belajar dibatasi pada mereka yang bersekolah di institusi tersebut


Kelebihan dan Kekurangan E-Learning

Kelebihan e-learning untuk mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
  1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
  2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
  3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar